Daftar Isi:
  • Indometasin Merupakan Obat Anti Inflamasi Non-Steroid Yang Digunakan Dalam Pengobatan Rheumathoid Arthritis. Efek Samping Penggunaan Indometasin Yaitu Munculnya Penyakit IBD Pada Jejunum. Ekstrak Etanol Akar Seledri Mengandung Flavonoid Yang Dapat Menyembuhkan Penyakit IBD. Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu Mengetahui Pengaruh Terapi Ekstrak Etanol Akar Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Aktivitas Protease Dan Gambaran Histopatologi Jejunum Tikus (Rattus Norvegicus) IBD Hasil Induksi Indometasin. Hewan Coba Yang Digunakan Yaitu Tikus (Rattus Norvegicus) Jantan Usia 8-12 Minggu Dengan Berat 150-250 Gram. Tikus Dibagi Menjadi 4 Perlakuan, Yaitu Tikus Kontrol, Tikus Yang Di Induksi Indometasin, Tikus Yang Di Induksi Indometasin Dan Diberi Terapi Ekstrak Etanol Akar Seledri (Apium Graveolens) Dosis 100 Mg/Kgbb Dan Dosis 300 Mg/Kgbb. Hasil Penelitian Menunjukkaan Bahwa Terapi Ekstrak Etanol Akar Seledri Secara Signifikan (P<0,05) Menurunkan Aktifitas Protease Dan Memperbaiki Kerusakan Histopatologi Jejunum. Penurunan Nilai Aktivitas Protease Pada Kelompok Terapi Ekstrak Etanol Akar Seledri Dosis 100 Mg/Kgbb Dan Dosis 300 Mg/Kgbb Yaitu 21,68 % Dan 45,28 %. Pada Gambaran Histopatologi Jejunum Terjadi Perbaikan Struktur Histologis Jejunum Ditandai Dengan Perbaikan Sel-Sel Epitel. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Menunjukkan Terapi Ekstrak Etanol Akar Seledri (Apium Graveolens) Dapat Menurunkan Aktivitas Protease Dan Memperbaiki Histopatologi Jejunum Tikus IBD.