Terapi Ekstrak Etanol Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium Occidentale) Terhadap Ekspresi Inducible Nitrit Oxide Synthase (Inos) Dan Histopatologi Kolon Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinfeksi Salmonell

Main Author: Suprapto, GalihBagus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127077/
Daftar Isi:
  • Salmonellosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi Salmonella sp. yang mampu menginfeksi manusia maupun hewan melalui makanan dan minuman yang tercemar. Ekstrak etanol kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale) mengandung zat aktif asam anakardat, kardol dan kardanol berpotensi sebagai antimikroba dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi terapi ekstrak etanol kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale) terhadap ekspresi iNOS dan histopatologi kolon pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinfeksi Salmonella sp. dosis 108 CFU/ml/ekor secara per oral. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok yang terbagi atas kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi ekstrak kulit biji jambu mete dosis 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB. Penurunan ekspresi iNOS diamati dengan metode imunohistokimia yang dianalisa menggunakan software axiovision dan dilakukan analisa ANOVA serta dilanjutkan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) α= 0,05. Gambaran histopatologi kolon diamati dengan mikroskop cahaya dan dilakukan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit biji jambu mete menurunkan ekspresi iNOS secara signifikan (p<0,05) antar kelompok perlakuan, kelompok dengan dosis terapi 100mg/kg BB adalah dosis terbaik menurunkan ekspresi iNOS sebesar 65,03% Pemberian terapi dosis 100 mg/kg BB memperbaiki histopatologi kolon tikus yang diinfeksi Salmonella sp. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi ekstrak etanol kulit biji jambu mete dapat menurunkan ekspresi iNOS dan memperbaiki histopatologi kolon pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinfeksi Salmonella sp.