Pengaruh Terapi Ekstrak Etanol Kulit Biji (Pericarp) Jambu Mete (Anacardium occidentale) terhadap Gambaran Histopatologi Jejunum dan Profil Protein Jejunum pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Di

Main Author: Putri, NoniSasantiMaretha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127076/
Daftar Isi:
  • Infeksi Salmonella sp. merupakan penyakit zoonotik dan dapat mengakibatkan gastroenteritis. Secara in vitro, ekstrak etanol pericarp jambu mete diketahui memiliki kemampuan aktivitas antimikroba dan aktivitas antioksidan terhadap Salmonella enteritidis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak etanol pericarp jambu mete (Anacardium occidentale) terhadap gambaran histopatologi jejunum dan profil protein jejunum tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinfeksi Salmonella sp. Tikus yang dipakai dalam penelitian ini terbagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok P1 kontrol, kelompok P2 infeksi Salmonella sp. 1 mL x 108 CFU/mL/ekor, kelompok P3 dan P4 infeksi Salmonella sp. 1 mL x 108 CFU/mL/ekor dan diberi terapi ekstrak etanol pericarp jambu mete 50 mg/Kg BB dan 100 mg/Kg BB. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terapi ekstrak etanol kulit biji jambu mete dengan dosis 100 mg/Kg BB dapat memperbaiki histopatologi jejunum tikus yang diinfeksi Salmonella sp., hal tersebut sesuai dengan hasil profil protein jejunum dan juga dapat menghentikan sintesis Hsp70 (Heat shock protein 70) pada infeksi Salmonella sp.