Pengaruh Terapi Ekstrak Propolis Trigona sp. Pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Kerusakan Hepar Terhadap Histopatologi Hepar Dan SGPT (Serum Glutamic- Pyruvic Transaminase) Hasil Induksi Kloramfenik
Main Author: | Zulisa, Fitriyatunnisa` |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127070/1/awal.pdf http://repository.ub.ac.id/127070/2/1.pdf http://repository.ub.ac.id/127070/3/BAB_1-6.pdf http://repository.ub.ac.id/127070/ |
Daftar Isi:
- Hepar merupakan organ yang sangat peka terhadap zat toksik dan memiliki peranan yang penting dalam metabolisme. Apabila sel-sel hepar terpapar oleh zat yang sifatnya toksik, maka sel-sel hepar tersebut akan mengalami kerusakan, sehingga enzim-enzim seperti SGPT (Serum Glutamic- Pyruvic Transaminase) akan meningkat. Kloramfenikol jika diberikan dalam dosis yang tinggi dan jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan efek toksik pada hepar. Ekstrak propolis digunakan sebagai terapi pada hewan model tikus nekrosis hepar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa pemberian ekstrak etanol propolis Trigona sp mampu menurunkan nilai SGPT (Serum Glutamic- Pyruvic Transaminase) dan histopatologi sel hepar pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi kloramfenikol. Tikus terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok terapi dengan dosis ekstrak propolis 0,04 mL/ekor, 0,08 mL/ekor, dan 0,12 mL/ekor. Induksi kloramfenikol diberikan satu hari sekali secara sub cutan (SC) selama 14 hari dengan dosis 400 mg/kg BB. Terapi propolis Trigona sp. dilakukan dengan cara per oral menggunakan sonde selama 21 hari. Nilai SGPT diukur dengan metode spektrofotometri dan pengamatan histopatologi sel hepar menggunakan mikroskop Olympus BX51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak propolis Trigona Sp. Pada tikus yang diinduksi kloramfenikol secara signifikan (p<0,05) menurunkan kadar SGPT. Dosis 0,12 mL/ekor merupakan dosis efektif yang dapat menurunkan SGPT dan memperbaiki histopatologi hepar pada tikus yang diinduksi oleh kloramfenikol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak propolis Trigona Sp. dapat menurunkan kadar SGPT dan memperbaiki histopatologi hepar melalui perbaikan kerusakan hepatosit.