Ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (Inos) Dan Histopatologi Otot Polos Bronkus Hewan Tikus (Rattus Norvegicus) Model Asma Hasil Induksi Lipopolisakarida (Lps) Setelah Terapi Ekstrak Daun Putri
Main Author: | Setyawanti, AnitaWanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127066/ |
Daftar Isi:
- Asma merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan yang mampu menyerang manusia maupun hewan. Prevalensi asma pada kucing di dunia cukup tinggi dan pada umumnya menyerang kucing usia muda. Daun putri malu dikenal sebagai salah satu obat alternatif asma dengan kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun putri malu terhadap ekspresi iNOS dan histopatologi otot polos bronkus tikus (Rattus norvegicus) model asma. Kelompok tikus (Rattus norvegicus) dibagi 4 kelompok: kelompok A (kontrol negatif), kelompok B (asma), kelompok C, dan D (terapi ekstrak daun putri malu dengan dosis 500 mg/kg BB dan 1000 mg/kg BB). Ekspresi iNOS dihitung menggunakan software Axiovision kemudian dianalisa dengan ANOVA. Histopatologi otot polos bronkus dalam pewarnaan HE diamati menggunakan mikroskop dan dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun putri malu menurunkan ekspresi iNOS secara signifikan (p<0,05). Setelah pemberian ekstrak daun putri malu terdapat perbaikan histopatologi bronkus ditandai dengan penurunan sel radang, perbaikan epitel, dan otot polos bronkus. Dosis 1000 mg/kg BB merupakan dosis optimal ekstrak daun Putri malu untuk terapi asma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun Putri malu (Mimosa pudica Linn.) mampu menurunkan ekspresi iNOS dan memperbaiki histopatologi otot polos bronkus sehingga dapat digunakan untuk terapi asma.