Pengaruh Terapi Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum Duplicatum Bory) Terhadap Kadar Malondialdehida (Mda) Dan Histopatologi Sendi (Metatarsophalangeal) Tikus (Rattus Norvegicus) Artritis Ajuvan Te
Main Author: | Apriska, AldaPutri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127065/ |
Daftar Isi:
- Artritis reumatoid (AR) merupakan penyakit autoimun yang menyerang bagian sendi yang menyebabkan hipertropi dan penebalan membran sinovial. Penyakit AR dapat meningkatkan kadar malondialdehida (MDA) dan mengakibatkan kerusakan jaringan sendi. Pemberian paparan stresor dingin dapat menimbulkan proses keradangan dan peningkatan keparahan dari suatu penyakit. Pemberian terapi ekstrak rumput laut coklat (Sargassum duplicatum bory) sebagai antioksidan dapat berperan sebagai scavenger radikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi sendi metatarsophalangeal tikus artritis ajuvan yang terpapar stresor dingin. Penelitian menggunakan tikus yang dibagi 4 kelompok (P1, P2, P3, P4) yaitu kontrol negatif, kontrol positif, tikus artritis ajuvan dengan pemberian stresor dingin dan tikus artritis ajuvan terpapar stresor dingin kemudian diterapi dosis 400 mg/kg BB. Metode penelitian menggunakan Post Test Only Group Design dengan Rancangan Acak Lengkap. Kadar MDA diukur secara spektrofotometri menggunakan pereaksi Thiobarbituric Acid dan pengamatan histopatologi sendi metatarsophalangeal dengan pewarnaan preparat metode Hematosiklin Eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi pada artritis ajuvan yang terpapar stresor dingin dapat menurunkan kadar MDA sebanyak 69,70% dan terjadi adanya perbaikan gambaran histopatologi sendi metatarsophalangeal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian terapi ekstrak rumput laut coklat dosis 400 mg/kg BB dapat menurunkan kadar MDA dan dapat memperbaiki gambaran histopatologi sendi metatarsophalangeal tikus artritis ajuvan terpapar stresor dingin.