Pengaruh Pemberian Terapi Kuratif Kombinasi Curcumin dengan Vitamin E Terhadap Ekspresi Protein 53 (p53) pada Kelenjar Mammae dan Gambaran Histopatologi Kelenjar Mammae Tikus (Rattus norvegicus) Model
Main Author: | Putri, ReskiMaulidina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127058/ |
Daftar Isi:
- Kanker mammae merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada anjing betina berumur lebih dari enam tahun. Zat karsinogen DMBA seringkali digunakan dalam pembuatan hewan model kanker mammae. Curcumin dan vitamin E merupakan jenis tanaman herbal yang sering digunakan dalam terapi pengobatan kanker. Curcumin dan vitamin E mengandung zat antioksidan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi curcumin dengan vitamin E terhadap ekspresi gen p53 dan gambaran histopatologi kelenjar mammae tikus model kanker mammae akibat paparan DMBA. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) strain Sprague Dawley (SD) yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), terapi dosis satu (P1) 48 mg/kgBB curcumin dengan 300 IU/ekor vitamin E, terapi dosis dua (P2) 72 mg/kgBB curcumin dengan 200 IU/ekor vitamin E dan terapi dosis tiga (P3) 108 mg/kgBB curcumin dengan 100 IU/ekor vitamin E. Pada kelompok KP, P1, P2, P3 dilakukan induksi DMBA dengan dosis 10 mg/kg BB sebanyak 10 kali secara subcutan setiap 2 hari sekali dan induksi estrogen dengan dosis 20.000/kgBB sebanyak 5 kali secara intramuscular setiap 4 hari sekali sebelum terapi. Ekspresi p53 diamati menggunakan metode imunohistokimia sedangkan gambaran histopatologi mammae dengan pewarnaan HE. Analisa data ekspresi p53 diamati secara statistik kuantitatif, sedangkan gambaran histopatologi mammae diamati secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kuratif curcumin dan vitamin E mampu meningkatkan ekspresi p53 hingga 15x. Sedangkan hasil yang ditunjukkan pada gambaran histopatologi mammae, curcumin dan vitamin E mampu memperbaiki gambaran histopatologi mammae berupa penurunan proliferasi sel kanker.