Studi Kadar Progesteron pada Serum dan Ekspresi iNOS pada Uterus Tikus (Rattus norvegicus) Model Kanker Mammae Hasil Induksi DMBA (Dimethylbenz (α) Anthrasen)

Main Author: Ramadhani, RizkiAnnur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127056/
Daftar Isi:
  • Kanker mammae merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara yang dapat dipicu oleh agen karsinogenik DMBA (Dymethylbenz (α) Anthrasen). Senyawa DMBA yang teraktivasi di hepar dapat membentuk karsinogen aktif dan menyebabkan kerusakan DNA. Induksi DMBA dapat menyebabkan terjadinya kanker sehingga terjadi peningkatan kadar progesteron pada serum dan inflamasi sistemik pada organ reproduksi seperti uterus yang ditandai dengan peningkatan ekspresi iNOS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh induksi DMBA terhadap ekspresi iNOS pada uterus dan kadar progesteron pada serum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental laboratory dengan menggunakan tikus (Rattus norvegicus) strain Sprague-dawley betina berusia 10-12 minggu yang terbagi dalam dua kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif dan kontrol positif. Induksi DMBA dinjeksikan secara subcutan intramammary dengan dosis 10 mg/kg BB sebanyak 10 kali setiap 48 jam yang dilarutkan dengan menggunakan minyak biji bunga matahari dan NaCl fisiologis dengan perbandingan 3:1. Induksi estrogen dengan dosis 20.000 IU/kg BB secara intramuscular selama 2 kali dalam seminggu. Parameter yang diamati adalah ekspresi iNOS dengan metode imunohistokimia dan kadar progesteron dengan uji ELISA. Analisa data dilakukan dengan parametrik uji T dengan  = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi DMBA dengan dosis 10 mg/kgBB dan estrogen dengan dosis 20.000 IU/kg BB dapat meningkatkan ekspresi INOS uterus sebanyak 169,8% (8,15 ± 0,56) pada kelompok perlakuan dan meningkatkan kadar progesteron sebanyak 180 % (15,15 ± 4,13) pada kelompok perlakuan. Kesimpulannya induksi DMBA secara subcutan pada mammae mampu meningkatkan ekspresi iNOS dan kadar progesteron serum tikus (Rattus norvegicus).