Studi Terapi Vitamin E Pada Hewan Model Tikus (Rattus norvegicus) Fibrosis Ginjal Hasil Induksi Streptokinase Berdasarkan Ekspresi Transforming Growth Factor (TGF-Β) Dan Histopatologi Tubulus Ginjal

Main Author: Puri, DeysiRatna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/127052/1/ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/127052/2/Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/127052/2/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/127052/
Daftar Isi:
  • Fibrosis ginjal merupakan bentuk kerusakan ginjal yang disebabkan adanya inflamasi, sehingga terjadi akumulasi fibroblas.Induksi streptokinase dapat menyebabkan fibrosis ginjal sehingga akan meningkatkan ROS dan TGF-β (Transfoming Growth Factor-Beta). Sitokin TGF-β berperan dalam pembentukan fibroblas pada proses inflamasi. Penelitian ini menggunakan vitamin E sebagai terapi pada hewan model tikus (Ratuss norvegicus) fibrosis ginjal. Model fibrosis ginjal dibuat dengan injeksi streptokinase 6000 IU intravena sebanyak 3 kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi vitamin E terhadap penurunan ekspresi TGF-β dan histopatologi tubulus ginjal. Penelitian ini menggunakan lima kelompok hewan coba tikus, yaitu kelompok kontrol (sehat), kelompok fibrosis ginjal, kelompok terapi vitamin E dengan dosis 200mg/kgBB, 300 mg/kg BB dan 400mg/kg BB. Pengamatan ekspresi TGF-β menggunakan metode Imunohistokimia yang dianalisa dengan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi vitamin E dengan dosis 400 mg/kg BB secara signifikan (p<0,05) menurunkan ekspresi TGF-β sebesar 73,82% dan memperbaiki histopatologi tubulus ginjal pada fibrosis ginjal. Dosis 400 mg/kg BB adalah dosis efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah vitamin E dapat digunakan sebagai alternatif terapi fibrosis ginjal.