Terapi Ekstrak Etanol Kulit Biji (Pericarp) Jambu Mete(Anacardium occidentale) Terhadap Gambaran Histopatologi Danaktivitas Amilase Ileum Tikus (Rattusnorvegicus) Hasil Infeksi Salmonella sp
Main Author: | Utomo, TaufiqTrihadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127037/1/TAUFIQ_TRIHADI_U_115130100111061.pdf http://repository.ub.ac.id/127037/ |
Daftar Isi:
- Salmonella sp. merupakan bakteri Gram negative penyebab salmonellosis yang dapat menginfeksi hewan maupun manusia dan menyebabkan gangguan saluran pencernaan atau gastroenteritis, khususnya pada ileum. Ekstrak ethanol kulit biji (Pericarp) jambu mete (Anacardium occidentale) mengandung senyawa fenol asam anakardat yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol kulit biji jambu mete pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinfeksi Salmonella sp. Terhadap histopatologi dan aktivitas amilase ileum. Penelitian ini menggunakan tikus betina yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok A adalah kelompok tikus kontrol, kelompok B adalah kelompok tikus salmonellosis, kelompok C dan D adalah kelompok tikus salmonellosis dan mendapat terapi kulit biji jambu mete 50mg/kg BB, dan 100 mg/kg BB. Infeksi Salmonella sp. Diberikan satu kali secara per oral dosis 108cfu/ml/tikus. Aktivitas amylase diukur menggunakan metode Somogyi-Nelson sedangkan gambaran histopatologi ileum diamati secara kualitatif menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak etanol kulit biji jambu mete dapat memperbaiki vili-vili dan sel epitel kolumnar pada histopatologi ileum. Pemberian terapi berpengaruh signifikan terhadap aktivitas amilase (p<0,05). Pemberiandosis 100 mg/kg BB menunjukkan penurunan aktivitas amilase penurunan sebesar 60,2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terapi ekstrak etanol kulit biji jambu mete berpotensi sebagai bahan terapi salmonellosis.