Aktifitas Enzim Protease dan Gambaran Histopatologi Sendi Tikus Arttritis Reumatoid (Rattus norvegicus) yang Mendapatkan Terapi Ekstrak Air Buah Kesemek Junggo (Diospyros kaki L.f)
| Main Author: | Mahsan, MuchammadAli |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127014/1/Lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/127014/1/cover%2C_abstrak%2C_daftar_isi.pdf http://repository.ub.ac.id/127014/2/BAB_1%2C2%2C3%2C4%2C5%2C6_-_Copy.pdf http://repository.ub.ac.id/127014/ |
Daftar Isi:
- Artritis reumatoid (AR) merupakan salah satu penyakit autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi yang menyerang pada membrane sinovial. Ekstrak air buah kesemek junggo mengandung vitamin C, polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak air buah kesemek junggo (Diospyros kaki L.f.) dalam menurunkan aktifitas protease dan perubahan gambaran histology jaringan sendi tikus arthritis ajuvan. Penelitian ini mengunakan hewan coba tikus yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan A merupakan tikus kontrol, perlakuan B tikus artritis, perlakuan C tikus arthritis dan mendapatkan terapi ekstrak air kesemek junggo (Diospyros kaki L.f.) dengan dosis 750 mg/kg BB dan perlakuan D tikus artritis yang mendapatkan terapi ekstrak air kesemek junggo (Diospyrosis kaki L.f.) dengan dosis 1000 mg/kg BB. Perlakuan terapi dengan kesemek junggo (Diospyros kaki L.f.) dilakukan dengan pemberian secara per oral, setiap hari selama 14 hari. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus sebagai ulangan. Data yang diperoleh dari hasil perlakuan dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjutan BNJ = 0.05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak air buah kesemek junggo menunjukkan penurunan aktifitas protease secara signifikan (P<0,05) dan memperbaiki gambaran histopatologi sendi. Tetapi tidak terdapat perbedaan antara penggunaan dosis 750 mg/kg BB dengan 1000 mg/kg BB. Disimpulkan bahwa terapi ekstrak air buah kesemek junggo dengan dosis 1000 mg/kg adalah dosis terbaik dalam memperbaiki membran sinovial tikus AR.