Efek Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Kadar Interferon-Γ (Ifn-Γ) Sel T Cd4+ Dan Interleukin-10 (Il-10) Sel Makrofag Yang Dipapar Mycobacterium Bovis Secara In Vitro
Main Author: | Hidayati, DinaAnisaIsnu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127012/ |
Daftar Isi:
- Bovine tuberculosis merupakan zoonosis dan penyakit kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium bovis. Infeksi M. bovis menyebabkan hiporesponsif sel imunokompeten hospes. Daun kelor (Moringa oleifera Lam) memiliki kandungan flavonoid dan saponin yang bekerja sebagai imunostimulator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor terhadap peningkatan sitokin interferon-γ (IFN-γ) yang diproduksi oleh sel T CD4+ dan penurunan kadar interleukin 10 (IL-10) yang diproduksi oleh sel makrofag. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental post-test control only design menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terbagi menjadi enam kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol negatif) tanpa dipapar M. bovis dan ekstrak daun kelor, kelompok 2 (kontrol positif) dipapar M. bovis tanpa ekstrak daun kelor, kelompok 3, 4, 5, dan 6 dipapar M. bovis dan ekstrak daun kelor dengan dosis masng-masing sebesar 125 μg/μl, 250 μg/μl, 500 μg/μl, dan 1000 μg/μl. Kultur sel T dan sel makrofag di inkubasi selama 96 jam serta dilakukan pengukuran kadar IFN-γ dan IL-10 menggunakan flowcytometri. Data dianalisis secara statistik menggunakan one-way ANOVA dengan CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatkan kadar IFN-γ yang diproduksi oleh sel T CD4+ memiliki korelasi positif dengan peningkatan pemberian ekstrak daun kelor dan mencapai kadar maksimal pada dosis 1000 μg/μl. Sedangkan kadar IL-10 sel makrofag mengalami penurunan secara optimum pada dosis 125 μg/μl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun kelor memiliki efek imunostimulator yang mampu meningkatan produksi IFN-γ dan menurunkan produksi IL-10.