Pengaruh Terapi Preventif Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea Indica Less) Terhadap Aktivitas Protease Dan Gambaran Histopatologi Lambung Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Plumbum (P
Main Author: | Zabhita, Ovilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/127004/ |
Daftar Isi:
- Plumbum merupakan logam berat yang berbahaya yang berperan sebagai radikal bebas dan dapat terakumulasi di dalam tubuh. Plumbum dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan dan kerusakan pada sel, jaringan, atau organ, terutama pada lambung. Daun beluntas mengandung flavonoid sebagai antioksidan alami yang dapat mengurangi bahaya radikal bebas. Penelitian ini menggunakan RAL dan bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun beluntas terhadap aktivitas protease dan histopatologi lambung yang dipapar plumbum dengan menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan umur 8-10 minggu rerata BB 150-200 gram dan dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok 1 (kontrol negatif), kelompok 2 (kontrol positif) diinduksi plumbum dengan dosis 10 mg/tikus/hari selama 14 hari, dan kelompok terapi (kelompok 3, 4, dan 5) diterapi ekstrak etanol daun beluntas dengan dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, 600 mg/kg BB selama 28 hari dan plumbum dengan dosis 10 mg/kg BB selama 14 hari. Aktivitas protease diukur menggunakan metode Walter dan dianalisa secara kuantitatif dengan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Histopatologi lambung diwarnai menggunakan Hematoxylin Eosin kemudian dianalisa secara kualitatif deskriptif menggunakan mikroskop BX51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun beluntas mampu menghambat peningkatan aktivitas protease secara signifikan (α=0,05) dan menghambat kerusakan histopatologi lambung yang ditandai dengan tingkat nekrosis dan hemoragi yang lebih rendah. Dosis terapi ekstrak etanol yang terbaik dalam penelitian ini adalah 600 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun beluntas dapat digunakan sebagai terapi preventif untuk paparan plumbum.