Studi Kadarldldan Histopatologi Aorta Hewan Model Tikus (Rattus Norvegicus)Hiperlipidemia Dengan Induksi Dexamethasone Yang Diterapi Dengan Ekstrak Krokot (Portulaca Oleracea)
| Main Author: | AbdulMu`thi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126998/1/cover_abstract_dkk.pdf http://repository.ub.ac.id/126998/1/hasil.pdf http://repository.ub.ac.id/126998/2/kata_pengantar-istilah.pdf http://repository.ub.ac.id/126998/ |
Daftar Isi:
- Hiperlipidemia merupakan kondisi tingkat lipid dalam darah, terutama kolesterol dan trigliserida lebih tinggi dari kisaran normal. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kondisi hiperlipidemia adalah penggunaan dexamethasone dengan dosis berlebihan. Ekstrak daun krokot memiliki kandungan senyawa omega 3 paling tinggi. Omega 3 memiliki fungsi sebagai antioksidan dan dapat di gunakan sebagai terapi hierlipidemia untuk menurunkan konsentrasi lipid dalam plasma. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan histopatologi aorta serta kadar Low Density Lipoprotein (LDL) padatikus model hiperlipidemia. Tikus model hiper lipidemia di induksi dengan dexamethasone selama 4 haridengan dosis 10 mg/kg BB dan di terapi selama 8 hari. Penelitian ini menggunakan lima kelompok perlakuanya itu kelompok A adalah kontrol negatif, kelompok B adalah kontrol positifhiperlipidemia, dan kelompok C, D dan E adalah kelompok positif hiperlipidemia dengan terapi ekstrak daun krokotdosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB. Kadar LDLdiukur dengan metode homogen dan di analisa secara kuantitatif dengan statistika menggunakan uji sidikragamone way analysis of variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) atau Tukey. Gambaran histopatologi aorta diamati secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak daun krokot berpengaruh terhadap kadar LDL, dengan dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, dan 800 mg/kg BB secara signifikan (P<0,05) mampu menurunkan kadar LDL sebesar 18%, 37%, 63% dan memperbaiki struktur selendotel pada gambaran histopatologi aorta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun krokot dapat di gunakan sebagai terapi herbal padatikus model hiperlipidemia.