Pengaruh Terapi Ekstrak Propolis Lebah Trigona Sp Terhadap Kadar Malondialdehida (MDA) Dan Ekspresi Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Nekrosis Hepar Induksi Klor
| Main Author: | Yuda, FerirantoDiyanKusumaWira |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126977/1/Ferrianto_DKWY_PKH_115130101111022.pdf http://repository.ub.ac.id/126977/ |
Daftar Isi:
- Nekrosis hepar merupakan salah satu gangguan fungsi sel hepar yang dapat menyebabkan perlemahan fungsi hepar. Gangguan ini dapat disebabkan akibat konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama salah satunya yakni Kloramfenikol. Obat ini menekan kerja sitokrom P-450 sehingga mengakibatkan timbulnya radikal bebas. Ekstrak Etanol Propolis diketahui mengandung senyawa turunan Flavonoid yakni Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE) yang bekerja sebagai antioksidan dan berfungsi sebagai hepatoprotektorr. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar MDA dan ekspresi SOD pada tikus (Rattus norvegicus) hasil induksi kloramfenikol setelah diterapi dengan ekstrak etanol propolis lebah Trigona sp. Ekstraksi Propolis dilakukan dengan melarutkan propolis kedalam etanol lalu kemudian diuji kadar CAPE. Penelitian dilakukan dengan menyusun 5 kelompok perlakuan yakni kelompok kontrol positif yang diberi induksi kloramfenikol 400mg/kgBB, kelompok kontrol negatif yang tidak diberi induksi kloramfenikol dan kelompok terapi 0,04 mL/ekor/hari, kelompok terapi 0,08 mL/ekor/hari serta kelompok terapi 0,12 mL/ekor/hari. Induksi kloramfenikol dilakukan secara subkutan dengan dosis 400 mg/kgBB selama 14 hari. Kadar MDA diukur menggunakan metode Thiobarbaturic Acid (TBA) dan ekspresi SOD dianalisa dengan metode Immunohistokimia. Hasil uji coba dianalisis dengan SPSS dan dilanjutkan dengan uji BNJ dengan α= 0,5 %. Hasil penelitian menunjukkan terapi ekstrak etanol propolis Trigona sp dengan dosis 0,12 mL/ekor/hari mampu menurunkan kadar MDA dibandingkan dengan dosis lainnya. Sedangkan terapi ekstrak etanol propolis 0,12 mL/ekor/hari mampu meningkatkan ekspresi SOD pada jaringan hepar yang mengalami nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol propolis Trigona sp dapat digunakan sebagai terapi pada tikus model nekrosis hepar hasil induksi Kloramfenikol.