Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (curcuma longa l.) Terhadap Ekspresi TNF-α dan Gambaran Histopatologi Tubulus Ginjal pada Tikus (rattus norvegicus) Model Diabetes Mellitus Tipe 1 Hasi
| Main Author: | Mandasari, DintaArdeli |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126976/1/dinta_ardeli_mandasari-_Kedokteran_hewan-_115130101111026.pdf http://repository.ub.ac.id/126976/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Mellitus tipe 1 (DMT1) merupakan tipe diabetes yang tergantung terhadap insulin akibat kerusakan pada sel β pankreas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma Longa L.) sebagai antioksidan dan antiinflamasi terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) dan histopatologi kerusakan sel-sel tubulus ginjal pada hewan model DMT1 akibat induksi Streptozotocin. Penelitian ini menggunakan hewan model tikus (Rattus Norvegicus) jantan strain wistar dengan berat badan kisaran 150-200 gram berumur 3 bulan. Induksi DMT1 menggunakan MLD-STZ dosis 10 mg/kg BB selama 5 hari berturut-turut. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 5 kelompok tikus dengan 4 ulangan yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok kontrol dosis terapi satu (1,2 g/kg BB), kelompok kontrol dosis terapi dua (1,8 g/kg BB), dan kontrol dosis terapi tiga (2,7 g/kg BB) selama 42 hari. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa kualitatif deskriptif untuk gambaran histopatologi ginjal dan analisa kuantitatif untuk ekspresi TNF-α yang dilakukan dengan uji One Way ANOVA, dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) α = 5% untuk melihat perlakuan yang memberikan hasil signifikan. Hasil penelitian menunjukan terjadinya penurunan kadar TNF-α. Pengamatan preparat histopatologi ginjal menunjukan terjadinya penghambatan kerusakan epitel tubulus ginjal. Simpulan dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak Curcuma longa L. dapat menurunkan kadar TNF-α serta menghambat kerusakan ginjal pada tikus model DMT1.