Efek Imunostimulator Ekstrak Etanol Kayu Manis(Cinnamomum Burmanii) Terhadap Cd4, Daninterferon Gamma Pada Mencitbalb/Cyang Diinfeksi Bakterisalmonella Enteritidis
Main Author: | Puspitasari, RrDianAnggraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126965/1/SKRIPSI_Rr._DIAN_ANGGRAINI_PUSPITASARI_0911311009.pdf http://repository.ub.ac.id/126965/ |
Daftar Isi:
- Ekstrak etanol kayu manis (C. burmanii) memiliki kandungan sinamaldehid, yang mampu meningkatkan sistem imun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek imunostimulator ekstrak etanol kayu manis (C. burmanii) pada mencit BALB/c yang diinfeksi bakteri S. enteritidis. Penelitian menggunakan true experimental design, post test control design only, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Data dianalisis menggunakan one way ANOVA dengan korelasi regresi α=0,05. Mencit BALB/c dibagi menjadi enam kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif dan dosis terapimasing-masing yaitu 50mg/kg BB, 100mg/kg BB, 150mg/kg BB dan 200mg/kg BB, pada hari terakhir pelakuan mencit BALB/c diinfeksi bakteri S.enteritidis dosis 0,25 ml x 108 CFU/ml untuk melihat reaksi sistem imun. Parameter yang diamati adalah jumlah TCD4 dan IFN-γ dengan teknik penghitungan flowcytometry. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat peningkatan jumlah sel T CD4 yang mengekspresikan IFN-γ semakin besar dosis ekstrak etanol kayu manis sebagai perlakuan pada penelitian ini semakin tinggi pula peningkatan sel T CD4 dan sel T CD4 yang mengekspresikan IFN-γ. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol kayu manis (C. burmanii) memiliki efek imunostimulator.