Pengaruh Terapi Water Soluble Extract (WSE) Yogurt Susu Kambing Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Dan Gambaran Histopatologi Jantung Tikus (Rattus Norvegicus) Model Hipertensi Induksi Deoxycorticos

Main Author: Widyanti, IkaKusnia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126964/1/SKRIPSI_IKA_KUSNIA_W-0911311006_PKH.pdf
http://repository.ub.ac.id/126964/
Daftar Isi:
  • Hipertensi dicirikan dengan peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg, dapat menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri, stroke dan gagal ginjal. Hipertensi diinduksi dengan deoxycorticosterone acetate (DOCA)-salt, menyebabkan retensi natrium dan air yang berujung terjadinya stres oksidatif yang berdampak pada kerusakan jantung. Water soluble extract (WSE) yogurt susu kambing diketahui mengandung peptida bioaktif dengan aktivitas antihipertensi dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi WSE yogurt susu kambing terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi jantung. Parameter yang diukur adalah kadar MDA dengan metode thiobarbituric acid (TBA) dan gambaran histopatologi jantung dengan pewarnaan hematoxylin eosin. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok hipertensi, kelompok terapi captopril, kelompok WSE yogurt susu kambing 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA kelompok hipertensi (0,651±0,049 μg/mL) berbeda nyata (p<0,05) dibandingkan kontrol (0,306±0,069 μg/mL). Kadar MDA terapi WSE yogurt susu kambing 300 mg/kg BB (0,436±0,065 μg/mL) tidak berbeda nyata dibandingkan terapi captopril (0,524±0,047 μg/mL) dan terapi WSE yogurt susu kambing dosis 600 mg/kg BB (0,377±0,045 μg/mL) tidak berbeda nyata dibandingkan kontrol. Gambaran histopatologi jantung menunjukkan perbaikan myosit dan struktur myofibril. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis terapi WSE yogurt susu kambing 600 mg/kg BB menunjukkan dosis yang paling efektif menurunkan kadar MDA dan perbaikan gambaran histopatologi jantung.