Studi Terapi Air Perasan Buah Labu Siam (Sechium Edule) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Inflammatory Bowel Disease Pasca Induksi Indometasin Terhadap Kadar Malondialdehida Dan Gambaran Histop
| Main Author: | Palupi, HermayaniNawang |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126963/1/SKRIPSI_HERMAYANI_NAWANG_PALUPI.pdf http://repository.ub.ac.id/126963/ |
Daftar Isi:
- Inflammatory Bowel Disease (IBD) Adalah Inflamasi Pada Saluran Cerna. Penyakit Ini Juga Dapat Dipicu Oleh Pemakaian Nsaids Seperti Indometasin Yang Dapat Menyebabkan Luka Pada Duodenum. Salah Satu Sumber Senyawa Antioksidan Eksogen Adalah Buah Labu Siam (Sechium Edule). Tanaman Ini Juga Berpotensi Sebagai Obat, Karena Dalam Tanaman Ini Mengandung 8 Senyawa Flavonoid Salah Satunya Adalah 3 C-Glycosyl Dan 5 O-Glycosyl Flavon. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Efek Terapeutik Air Perasan Buah Labu Siam Pada Tikus IBD Pasca Induksi Indometasin Terhadap Kadar Malondialdehida Dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus (Rattus Norvegicus). Penelitian Ini Menggunakan Tikus Jantan Dengan Berat Badan 150 – 200 Gram Dan Umur 8 – 12 Minggu. Tikus Yang Dibagi Dalam Empat Kelompok Yaitu Kelompok Kontrol, Kelompok IBD, Kelompok Terapi Air Perasan Labu Siam Dosis 10 G/Ekor, Dan Dosis 20 G/Ekor. Tikus Model IBD Diperoleh Dengan Menginduksi Indometasin Dosis 15 Mg/Kg BB Secara Per Oral. Terapi Air Perasan Buah Labu Siam Dilakukan Selama 14 Hari. Kadar Malondialdehida Diukur Menggunakan Metode Thiobarbituric Acid (TBA) Sedangkan Gambaran Histopatologi Duodenum Diamati Dengan Pewarnaan HE. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terapi Air Perasan Labu Siam Dapat Menurunkan Kadar MDA Secara Signifikan (P<0,05) Pada Tikus Perlakuan. Hasil Terbaik Ditunjukkan Oleh Tikus IBD Dengan Terapi Air Perasan Labu Siam Dosis 20 G/Ekor Dengan Penurunan Kadar MDA Sebesar 65,7%. Perbaikan Struktur Histopatologi Duodenum Pada Kelompok IBD Dengan Terapi Air Perasan Labu Siam Dosis 10 G/Ekor Dan 20 G/Ekor Ditandai Dengan Perbaikan Sel – Sel Epitel Kolumner Penyusun Vili Duodenum Dan Berkurangnya Infiltrasi Sel Radang Pada Lamina Propria. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Air Perasan Buah Labu Siam Dapat Digunakan Sebagai Alternatif Terapi IBD Berdasarkan Penurunan Kadar MDA Dan Perbaikan Histopatologi Duodenum Tikus.