Gambaran Histopatologi Duodenum Dan Ekspresi Inducible Nitrit Oxide Synthase (Inos)Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkoleterolemia Dengan Terapi Yoghurt Susu Kambing
Main Author: | Purnamasari, WahyuniOkta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126957/1/Skripsi_FIX_jadi_satu.pdf http://repository.ub.ac.id/126957/ |
Daftar Isi:
- Hiperkolesterolemia Merupakan Penyakit Gangguan Metabolisme Kolesterol Yang Ditandai Dengan Tingginya Kadar Kolesterol Dalam Darah. Pengobatan Kimiawi Dilaporkan Mempunyai Efek Samping Jangka Panjang. Yoghurt Susu Kambing Mengandung Peptida Bioaktif, Antioksidan Dan Enzim Bile Salt Hydrolase (BSH) Yang Dihasilkan Oleh BAL. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Terapi Yoghurt Susu Kambing Terhadap Gambaran Histopatologi Duodenum Dan Ekspresi Inducible Nitrit Oxide Synthase (Inos) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia. Penelitian Ini Mengunakan Hewan Coba Tikus Yang Dibagi Menjadi 5 Kelompok Yaitu Kelompok Kontrol, Kelompok Hiperkolesterolemia, Kelompok Hiperkolesterolemia Yang Diterapi Yoghurt Susu Kambing 300 Mg/Kg BB, 600 Mg/Kg BB Dan 900 Mg/Kg BB. Ekpresi INOS Diamati Menggunakan Metode Imunohistokimia Yang Dianalisa Dengan Software Axiovison Dan Gambaran Histopatologi Diamati Menggunakan Mikroskop Cahaya Dengan Analisa Deskriptif. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terapi Yoghurt Susu Kambing Dosis 300 Mg/Kg BB, 600 Mg/Kg BB, 900 Mg/Kg BB Berpengaruh Terhadap Perbaikan Gambaran Histopatologi Duodenum Yang Ditunjukkan Berupa Sel Epitel Silindris Sebaris Teratur, Kelenjar Brunner Yang Kuboid, Dan Sel Goblet Kembali Normal. Pemberian Yoghurt Susu Kambing Juga Memberikan Pengaruh Yang Berbeda Nyata (P<0,05) Dalam Penurunan Ekspresi Inducible Nitrit Oxide Synthase (Inos) Antar Perlakuan. Terapi Yoghurt Susu Kambing Dosis 900 Mg/Kgbb Menunjukkan Hasil Terbaik Terhadap Perbaikan Jaringan Duodenum Dan Menurunkan Ekspresi Inducible Nitrit Oxide Synthase (Inos) Sebesar 60,8%