Studi Kadar Trigliserida Dan Gambaran Histopatologi Hepar Hewan Model Tikus (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia Yang Mendapat Terapi Ekstrak Air Daun Sukun (Artocarpus altilis)
Daftar Isi:
- Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan meningkatnya kadar kolesterol di dalam darah. Penyebab hiperkolesterolemia salah satunya adalah pemberian diet tinggi lemak yang menyebabkan peningkatan jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan endogen tidak mampu mengatasi radikal bebas yang berlebih sehingga diperlukan antioksidan yang berasal dari luar tubuh. Ekstrak air daun sukun ( Artocarpus altilis ) mengandung senyawa bersifat antioksidan yaitu flavonoid yang berupa kuersetin, DS-6, artoindonesianin F, dan cycloaltilisin menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi perlemakan pada hepar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak air daun sukun terhadap penurunan kadar trigliserida dan perbaikan histopatologi hepar tikus ( Rattus norvegicus ) hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus yang dikelompokkan menjadi 5 yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok terapi dengan dosis 500 mg/Kg BB, 1000 mg/Kg BB dan 2000 mg/Kg BB. Pengujian kadar trigliserida menggunakan metode GPO-PAP. Analisa data kadar trigliserida menggunakan one way ANOVA α=0,05 dengan uji lanjutan uji Tukey, sedangkan histopatologi hepar secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terapi ekstrak air daun sukun menurunkan kadar trigliserida secara signifikan (p < 0,05) antar perlakuan. Dosis terapi 2000 mg/kg BB efektif dalam menurunkan kadar trigliserida sebesar 32,89%. Disimpulkan bahwa ekstrak air daun sukun yang mengandung flavonoid dapat digunakan sebagai terapi hiperkolesterolemia berdasarkan penurunan kadar trigliserida dan perbaikan pada gambaran histopatologi hepar tikus.