Pengaruh Terapi Kasein Yogurt Susu Kambing Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Dan Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus (Rattus Norvegicus) Model Hipertensi Induksi Deoxycorticosterone Acetate (DOCA)-
Main Author: | Supriyanto, BaendAprillidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126949/1/Skripsi_Baend_Aprillidya_S_0911311002_PKH.pdf http://repository.ub.ac.id/126949/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi adalah suatu keadaan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah ≥140/90 mmHg dan merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskuler dan kematian. Induksi deoxycorticosterone acetate (DOCA)-salt merupakan cara untuk membuat hewan model hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan peningkatan reactive oxygen species (ROS) dan kerusakan ginjal. Peningkatan ROS akan menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid yang menghasilkan produk akhir yaitu malondialdehyde (MDA) yang merupakan senyawa toksik terhadap sel. Kasein yogurt susu kambing diketahui memiliki kandungan peptida yang berguna sebagai antihipertensi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kasein yogurt susu kambing dalam menurunkan kadar MDA dan memperbaiki histopatologi ginjal pada hewan coba hasil induksi DOCA-salt. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar yang dibagi dalam lima kelompok yaitu kelompok normal, kelompok hipertensi, kelompok hipertensi terapi kaptopril, kelompok hipertensi terapi kasein yogurt susu kambing dosis 300 mg/kg BB dan kelompok hipertensi terapi kasein yogurt susu kambing dosis 600 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi kasein yogurt susu kambing dosis 300 mg/kg BB (0,463 ± 0,024 μg/ml), dosis 600 mg/kg BB (0,409 ± 0,049 μg/ml) dan terapi kaptopril (0,528 ± 0,075 μg/ml) memberikan pengaruh yang sama dalam menurunkan kadar MDA. Tetapi jika dibanding dengan kelompok normal (0,333 ± 0,067 μg/ml), pemberian terapi kasein yogurt susu kambing lebih efektif menurunkan kadar MDA daripada terapi kaptopril. Hasil pengamatan histopatologi ginjal menunjukkan bahwa pemberian terapi kasein yogurt susu kambing dan kaptopril dapat memperbaiki kerusakan ginjal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian terapi kasein yogurt susu kambing dapat menurunkan kadar MDA dan memperbaiki histopatologi ginjal hewan model hipertensi induksi DOCA-salt.