Daftar Isi:
  • Radikal Bebas Yang Dihasilkan Oleh Asap Rokok Telah Diketahui Dapat Mengganggu Fungsi Organ Reproduksi Termasuk Jaringan Testis. Efek Lokal Maupun Sistemik Dari Paparan Asap Rokok Dapat Dijelaskan Melalui Mekanisme Stres Oksidatif Dan Inflamasi. Biji Anggur (Vitis Vinifera) Diketahui Mengandung Proantosianidin, Flavonoid, Katekin, Dan Epikatekin Yang Memiliki Aktivitas Sebagai Antioksidan Penelitian Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera) Terhadap Ekspresi Interleukin-1-Beta (IL-1β) Dan Gambaran Histopatologi Testis Tikus Yang Diberi Paparan Asap Rokok. Penelitian Menggunakan Rancangan Acak Lengkap Dengan 20 Ekor Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Jantan Umur 12 Minggu Dan BB 175-200 Gram Dibagi Menjadi 5 Kelompok: K1 (Kelompok Negatif), K2 (Kelompok Positif Yang Dipaparan Asap Rokok Selama 14 Hari Pertama), P1 (Kelompok Perlakuan Pasca Pemaparan Asap Rokok Yang Diberikan Ekstrak Air Biji Anggur (Vitis Vinifera) Dosis 0,9 Mg/200 Gram BB Tikus Selama 14 Hari), P2 (Dosis 2,7/200 Gram BB Tikus), Dan P3 (Dosis 5,4/200 Gram BB Tikus). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera) Dapat Menurunkan Ekspresi IL-1β Testis Tikus Pada Kelompok Terapi Dibandingkan Dengan Kelompok Kontrol Positif. Penurunan Ekspresi IL-1β Yang Paling Rendah Ditemukan Pada Kelompok P3 (Dosis 5,4 Mg/200 Gram BB Tikus) Sebesar 48% Dibandingkan Dengan Kelompok Kontrol Positif Yaitu Sebesar 0.979±0.009. Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera) Dengan Dosis 5,4 Mg/200 Gram BB Tikus Juga Paling Efektif Dalam Memperbaiki Kerusakan Sel Sertoli, Sel Leydig Dan Diameter Tubulus Seminiferus Yang Ditandai Dengan Perkembangan Sel Spermatogenik Pada Jaringan Testis Tikus