Pengaruh Ekstrak Etanol Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii)Terhadap Peningkatan Gr-1 Yang Mengekspresikan Ifnγ Dan Aktivitas Fagositosis Makrofag
Main Author: | Susanti, PutriAkte |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126938/1/SKRIPSI_PUTRI_AKTE_SUSANTI_0911310023.pdf http://repository.ub.ac.id/126938/ |
Daftar Isi:
- Cinnamomum burmannii mengandung sinamaldehid untuk meningkatkan respon imunitas di dalam tubuh. Penelitian tentang efek imunostimulan dari Cinnamomum burmannii untuk meningkatkan Granulosit Reseptor-1 (GR-1) terhadap neutrofil yang mengekspresikan IFNγ dan aktivitas fagositosis makrofag belum pernah dilakukan dan perlu penelitian lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan ekstrak etanol Cinnamomum burmannii terhadap peningkatan GR-1 yang mengekspresikan IFNγ dan aktifitas fagositosis makrofag. Penelitian menggunakan Experimental Post Test Control Design Only dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dosis Cinnamomum burmannii yang diberikan adalah 50, 100, 150 dan 200 mg/kg secara per oral. Dosis infeksi Salmonella enteritidis adalah 0,2 ml X 108 ml/CFU. Peningkatan GR-1 yang mengekspresikan IFNγ dihitung menggunakan flowcytometry dan aktifitas fagositosis makrofag melalui uji pewarnaan Giemsa. Data dianalisa menggunakan statistik one way ANOVA, semakin tinggi dosis perlakuan ekstrak etanol Cinnamomum burmannii yang diberikan memberikan pengaruh semakin tinggi GR-1 yang mengekspresikan IFNγ sebesar 97,7% dan aktifitas fagositosis makrofag sebesar 98,1% dengan α = 0,05. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak etanol Cinnamomum burmann dapat meningkatkan GR-1 yang mengekspresikan IFNγ dan meningkatkan aktifitas fagositosis makrofag. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol Cinnamomum burmannii dapat dijadikan sebagai imunostimulan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.