Pengaruh Penggunaan Biosurfaktan Asal Pseudomonas sp Media Limbah Rendaman Kedelai terhadap Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) pada Limbah Cair Rumah Potong Ayam (RP

Main Author: Ardian, Luddy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126916/1/051401105.pdf
http://repository.ub.ac.id/126916/
Daftar Isi:
  • Industri pemotongan ayam di Indonesia memberikan kontribusi nyata dalam segi ekonomi di Indonesia karena konsumsi masyarakat terhadap daging ayam sangat tinggi. Namun bertambahnya jumlah konsumsi masyarakat terhadap daging ayam tidak diimbangi dengan pengolahan limbah Rumah Potong Ayam (RPA) dengan baik. Kondisi ini dapat membuat lingkungan menjadi tercemar. Maka dari itu perlu dilakukan penanganan limbah RPA. Salah satu cara penanganannya adalah menggunakan surfaktan yang berasal dari mikroorganisme yang disebut dengan biosurfaktan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan biosurfaktan asal Pseudomonas sp. yang ditumbuhkan pada media limbah rendaman kedelai terhadap kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) limbah cair rumah potong ayam (RPA). Pada penelitian ini ada 2 tahap. Tahap pertama mencari kualitas kandidat biosurfaktan pada limbah rendaman kedelai yang berdasarkan uji drop collaps dan uji emulsifikasi. Hasil dari penelitian tahap 1 adalah konsentrasi 20% (20% Limbah rendaman air kedelai dan 80% Aquades) dengan waktu inkubasi 48 jam menjadi yang terbaik dengan hasil uji emulsifikasi dan drop collapse sebesar 0.06 ± 0.07 dan 2.00 ± 1.00. Selanjutnya hasil pengujian ini akan digunakan dalam pengujian tahap 2 yaitu produksi biosurfaktan pada media limbah rendaman air kedelai dengan variasi kosentrasi (0%, 10%, 20%, 30% dan 40%) dan variasi waktu inkubasi (24 jam, 48 jam, 72 jam). Hasil terbaik dari tahap 2 menunjukan bahwa konsentrasi 30% (30% Biosurfaktan dan 70% Limbah cair Rumah Potong Ayam) dengan lama waktu inkubasi 48 jam mampu menurunkan kadar COD dengan nilai 353,60 mg/L dari kontrol sebesar 744,37 mg/L sedangkan kadar BOD mengalami penurunan sebesar 266,13 mg/L dibanding kontrol 542,79 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Biosurfaktan asal bakteri Pseudomonas sp media limbah rendaman kedelai dapat menurunkan kadar COD dan BOD pada limbah cair rumah potong ayam tradisional.