“Efek Terapi Kasein Yogurt Susu Kambing Terhadap kadar MDA (Malondialdehyde) dan HistopatologiAorta Abdominal Tikus(Rattus norvegicus) Model Hipertensi yang diinduksi Garam-DOCA Deoxycorticosterone ac

Main Author: Roseta, Monick
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126901/1/Skripsi_%28Monick_Roseta_0911313030_PKH_UB%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/126901/
Daftar Isi:
  • Hipertensi saat ini masih menjadi masalah utama di dunia yang paling banyak menyebabkan kematian. Salah satu pengobatan alternatif yang digunakan untuk penderita hipertensi adalah kasein yogurt susu kambing. Bioaktif peptida yang terdapat pada kasein yogurt susu kambing memiliki peran sebagai antihipertensi (ACE-Inhibitor) yaitu β-kasein dan antioksidan yaitu αS-kasein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terapi kasein yogurt susu kambing dalam menurunan kadar MDA dan memperbaiki kerusakan jaringan aorta abdominal tikus. Desain penelitian menggunakan RAL. Parameter yang diamati adalah kadar MDA yang diukur menggunakan TBA dan gambaran histopatologi aorta abdominal (pewarnaan HE). Kelompok perlakuan terdiri dari 5 yaitu kelompok tikus normal (A), tikus hipertensi induksi Garam-DOCA (B), tikus terapi captopril 5 mg/kg BB (C), tikus terapi kasein yogurt susu kambing 300 mg/kg BB (D) dan 600 mg/kg BB (E). Hasil penelitian menunjukkan terapi kasein yogurt susu kambing dapat menurunkan kadar MDA dan mengurangi kerusakan jaringan aorta abdominal pada tikus hipertensi yang dibuktikan dengan penurunan kadar MDA kelompok D (0,43 + 0,08 μg/mL) dan E (0,42 + 0,04 μg/mL) terhadap kelompok B (0,61 +0,09 μg/mL). Pada tikus kelompok E menunjukkan gambaran histopatologi yang paling baik yang ditunjukkan dengan penurunan proliferasi sel otot polos dan perbaikan struktur endotel.