Studi Ekspresi Crem (C-Amp Responsive Element Modulator) Testis Dan Motilitas Spermatozoa Pada Tikus Jantan (Rattus Norvegicus) Pasca Paparan Laserpunktur

Main Author: sakinah, Mar`atus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126900/1/mar%27atus%280911311008%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/126900/
Daftar Isi:
  • Laserpunktur merupakan suatu teknik stimulasi pada titik akupunktur dengan menggunakan sinar laser sebagai alat yang mempunyai efek stimulator. Laser berkekuatan rendah yang digunakan untuk laserpunktur (5 mW sampai 30 mW) terbukti dapat meningkatkan aktifitas jaringan seperti peningkatan hormon dan enzim jaringan. Laserpunktur memiliki manfaat salah satunya digunakan untuk meningkatkan fertilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah paparan laserpunktur dapat meningkatkan fertilitas dengan melihat peningkatan ekspresi CREM (cAMP-Responsive Elemen Modulator) testis dan motilitas spermatozoa. Penelitian ini, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A sebagai kontrol negatif dan kelompok B sebagai kontrol positif diberi paparan laserpunktur pada 6 titik akupunktur dexter dan sinister yang terbagi 2 titik BL 22 atau sanjiaoshu, 2 titik BL 23 atau shenshu dan 2 titik GV 4 atau mingmeng dengan dosis paparan 15 detik/titik. Penentuan ekspresi CREM diamati dengan metode imunohistokimia dan pengamatan motilitas spermatozoa dilakukan menggunakan mikroskop Olympus BX51 menggunakan metode Hag & Toelihere (2000). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata presentase ekspresi CREM kelompok A sebesar 0,8±0,1% dan kelompok B sebesar 2,5±0,2%. Hasil penghitungan area ekspresi CREM dan motilitas spermatozoa didapatkan hasil perbedaan yang signifikan (P<0,05) terjadi antara kelompok tikus kontrol dan kelompok perlakuan. Berdasarkan penelitian ini membuktikan bahwa paparan laserpunktur dapat meningkatkan fertilitas pada tikus jantan berdasar pada peningkatan ekspresi CREM dan motilitas spermatozoa.