Terapi Ekstrak Air Buah Kesemek (Diospyroskaki L.f.) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Artritis Terhadap Enzim Superoksida Dismutase (SOD) dan Gambaran Histopatologi Jaringan Sendi
Main Author: | Putri, BorneaPertiwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126890/1/SKRIPSI-BORNEA_PERTIWI_PUTRI-_0811313005.pdf http://repository.ub.ac.id/126890/ |
Daftar Isi:
- Artritis rematoid adalah penyakit autoimun ditandai adanya inflamasi kronis pada persendian. Patomekanisme artritis rematoid masih belum diketahui secara pasti. Buah kesemek mengandung antioksidan seperti polifenol, tanin dan antiinflamasi. Pemanfaatan buah kesemek untuk terapi artritis rematoid belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak air buah kesemek pada tikus artritis hasil induksi complete freund’s adjuvant (CFA) terhadap enzim superoksida dismutase (SOD) dan gambaran histopatologi jaringan sendi. Tikus dibagi menjadi 4 perlakuan yaitu tikus kontrol, tikus artritis, tikus artritis yang mendapat terapi 750 mg/kg BB dan tikus artritis yang mendapat terapi 1000 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak air buah kesemek dosis 750 mg/kg BB dan dosis 1000 mg/kg BB dapat berpengaruh nyata pada aktivitas enzim SOD (p<0,05) dan memperbaiki kondisi struktural kartilago dan rongga sendi. Kesimpulan penelitian adalah terapi ekstrak air buah kesemek pada tikus artritis dapat meningkatkan aktivitas enzim SOD dan perbaikan gambaran histopatologi jaringan sendi.