Pengaruh Ekstrak Air daun kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap Kadar Interleukin-1 beta (IL-1β) dan Gambaran Histopatologi pulau Langerhans pankreas Rattus norvegicus strain Wistar dengan perlakuan

Main Author: Kahfi, LingSandraAryastyaniHajarAl
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126883/1/LING_SANDRA_A.H.A.K_0911313027_.pdf
http://repository.ub.ac.id/126883/
Daftar Isi:
  • Diet aterogenik memicu terjadinya inflamasi vaskuler yang ditandai dengan peningkatan sitokin proinflamasi interleukin-1β sebagai indikator terjadinya aterosklerosis. Keadaan ini memicu terjadinya gangguan resistensi insulin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek dari ekstrak air M. oleifera sebagai anti aterosklerosis terhadap kadar sitokin inflamasi interleukin 1-β dan kerusakan dari pulau Langerhans pada Rattus norvegicus. Diet aterogenik diberikan sebanyak 27 gram setiap hari selama 8 minggu. Penelitian merupakan eksperimental murni Post Test Control Group Design. Tikus dibagi dalam 5 kelompok dengan metode rancangan acak lengkap yaitu kelompok K1 (kontrol negatif) diberi pakan normal, kelompok K2 (kontrol positif) diberi diet aterogenik dan kelompok K3, K4, K5 diberi diet aterogenik dan ekstrak M. oleifera. dengan dosis 0,034 ml (K3), 0,06 ml (K4) dan 0,115 ml (K5), ekstrak diberikan per oral menggunakan sonde lambung bersama dengan pemberian diet aterogenik selama 8 minggu. Kadar IL-1β dianalisa menggunakan metode statistik oneway ANOVA, dan gambaran kerusakan pulau Langerhans pankreas dianalisa secara deskriptif. Hasil analisa statistika menunjukkan kadar IL-1β antara kelompok K2 (kontrol positif) dengan K5 (M.oleifera 0,115 ml) berbeda bermakna (p<0,05). Gambaran histopatologi ekstrak M. oleifera dapat mengurangi derajat kerusakan degenerasi sel (perubahan struktur dan ukuran) pulau Langerhans pankreas R. norvegicus pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif. Kesimpulannya ekstrak M. oleifera Lam. dapat menurunkan kadar IL-1β dan mengurangi derajat kerusakan degenerasi sel pulau Langerhans Rattus norvegicus dengan perlakuan diet aterogenik.