Studi Kadar Trigliserida Dan Gambaran Histopatologi Hepar Hewan Model Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia Dengan Terapi Ekstrak Air Benalu Mangga (Dendrophthoe Petandra)
Main Author: | Arauna, Yosia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126882/1/Yosia_Arauna_%280911310028%29.pdf http://repository.ub.ac.id/126882/ |
Daftar Isi:
- Hiperkolesterolemia adalah kondisi tingginya konsentrasi kolesterol darah. Salah satu penyebabnya adalah konsumsi diet tinggi lemak. Kondisi tersebut menyebabkan perlemakan pada hepar. Pengendalian hiperkolesterol dalam tubuh dapat dibantu dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Ekstrak air benalu mangga (Dendrophthoe petandra) memiliki kandungan antioksidan seperti flavanoid kuersetin, tanin dan saponin yang diyakini menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi perlemakan hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak air benalu mangga dalam menurunkan kadar trigliserida dan memperbaiki gambaran histopatologi hepar tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia. Penelitian ini mengunakan hewan coba tikus yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok hiperkolesterolemia, kelompok hiperkolesterolemia yang mendapat terapi ekstrak air benalu mangga 400 mg/Kg BB dan 800 mg/Kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak air benalu mangga dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan (P<0,05). Pengamatan histopatologi menunjukkan bahwa bioaktif dalam benalu mangga dapat menurunan perlemakan pada gambaran histopatologi hepar. Dosis 800 mg/Kg BB menunjukkan dosis terbaik dalam menurunkan kadar trigliserida dan dapat menggurangi perlemakan hepar. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak air benalu mangga dapat menurunkan kadar trigliserida dan memperbaiki gambaran histopatologi hepar tikus hiperkolesterolemia.