Potensi Antimikroba Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Salmonella enteritidis (SP-1-PKH) Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Salmonella enteritidis dikenal sebagai penyebab infeksi food borne disease yang berasal dari bahan pangan asal ternak dan berpotensi mengalami resistensi terhadap antibiotik. Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang diduga memiliki potensi antimikroba karena mengandung flavanoid, saponin, tannin, dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya potensi antimikroba dari ekstrak air daun kelor (Moringga oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella enteritidis secara in vitro. Pada penelitian ini menggunakan metode dilusi tabung dengan enam macam perlakuan konsentrasi ekstrak, yaitu 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Rancangan penelitian menggunakan true experimental in vitro post control group design dan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa data menggunakan uji one way ANOVA, uji regresi dan korelasi dengan α = 0,05. Kadar Bunuh Minimal (KBM) adalah pada konsentrasi ekstrak 90%. Kesimpulan yang diperoleh bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan pelarut air memiliki efek antimikroba terhadap Salmonella enteritidis SP-1-PKH secara in vitro.