Studi Ekspresi Transforming Growth Factor (TGF-β) dan ambaran Histopatologi Glomerulus Ginjal Tikus (Rattus norvegicus) Fibrosis Ginjal Hasil Induksi Streptokinase
Main Author: | Kusuma, KenRanisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126871/1/cover_skripsi_KEN_RANISA_KUSUMA_%280911310047%29.pdf http://repository.ub.ac.id/126871/2/skipsi_KEN_RANISA_KUSUMA_%280911310047%29.pdf http://repository.ub.ac.id/126871/ |
Daftar Isi:
- Fibrosis ginjal adalah kelainan yang terjadi akibat inflamasi akut dan merupakan kerusakan ginjal tahap awal yang berujung pada gagal ginjal. Fibrosis ginjal ditandai dengan adanya glomerulosklerosis pada glomerulus ginjal, rusaknya sel-sel epitel ginjal dan ditemukannya sel-sel fibroblas pada jaringan ginjal. Streptokinase adalah protein ekstraseluler β-hemolytic Streptococcus yang digunakan untuk mengatasi permasalahan penyakit jantung dan sistem sirkulasi. Penggunaan streptokinase dapat menyebabkan fibrosis ginjal. Kejadian fibrosis ginjal akan ditandai dengan peningkatan level sitokin inflamasi, salah satunya TGF-β. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekspresi TGF-β dan gambaran histopatologi glomerulus ginjal pada tikus fibrosis ginjal pasca diinjeksi streptokinase. Pada penelitian ini terdapat 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol (A), induksi streptokinase satu kali (B), induksi streptokinase dua kali (C), induksi streptokinase tiga kali (D). Induksi pada tikus dilakukan secara injeksi intravena pada vena coccygea, dengan dosis Streptokinase 6000 IU/ekor tikus. Interval waktu pemberian induksi pada kelompok perlakuan C dan adalah 5 hari. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah gambaran histopatologi dan ekspresi TGF-β yang diamati dengan metode imunohistokimia. Hasil penelitian menunjukkan adanya kerusakan pada sel-sel epitel ginjal, terjadinya glomerulosklerosis dan perubahan struktur jaringan, pada gambaran histopatologi ginjal pasca induksi streptokinase. Hasil analisis statistika terhadap ekspresi TGF-β menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (P<0,05) dan persentase ekspresi TGF-β yang tertinggi sebesar 750% pada kelompok D yang diinduksi streptokinase dengan dosis 6000 IU/ekor tikus sebanyak tiga kali.