Perbandingan Potensi Antibakteri Ekstrak Air dengan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa NN-1-PKH secara In Vitro
Main Author: | Kurniawati, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126857/1/SITI_KURNIAWATI-SKRIPSI-2012.pdf http://repository.ub.ac.id/126857/ |
Daftar Isi:
- Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri patogen penyebab infeksi nosokomial yang telah resisten atau disebut multidrug Pseudomonas aeruginosa (MDRPA). Infeksi Pseudomonas aeruginosa termasuk infeksi multifaktor dimana terdapat banyak faktor virulensi yang menyebabkan berbagai penyakit seperti septikemia, infeksi saluran kemih, pneumonia, infeksi paru-paru kronis, endokarditis, infeksi luka bakar dan dermatitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pontensi antibakteri antara ekstrak air dan ekstrak etanol dari daun kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode dilusi tabung dengan variasi konsentrasi ekstrak 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak air dan ekstrak etanol dari daun kelor (Moringa oleifera) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa (p <0,05) ) dengan koefisien korelasi -0,985 ekstrak air dan ekstrak etanol -0,735. Mininal Inhibition Consentration (MIC) tidak diketahui dan Minimal Bactericidal Consentration (MBC) ekstrak air adalah 50% dan ekstrak etanol sebesar 25%. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) lebih berpotensi sebagai antibakteri dibandingkan ekstrak air daun kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa.