Daftar Isi:
  • Asma merupakan inflamasi saluran pernapasan yang melibatkan berbagai sel dan mediator inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan lipopolisakarida (LPS) pada tikus model asma (Rattus norvegicus) terhadap aktivitas protease dan gambaran histopatologi sel epitel bronkiolus. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok asma dan kelompok asma LPS. Sensitisasi alergi dilakukan dengan injeksi intraperitonial OVA sebanyak 10 μg/ml, dilanjutkan dengan nebulasi 1 mg/ml OVA selama 20 menit. Paparan LPS dilakukan dengan cara menginjeksikan 1 μg/ml LPS bakteri Phorpyromonas ginggivalis pada sulkus gingiva tikus. Gambaran histopatologi sel epitel bronkiolus diamati secara kualitatif menggunakan mikroskop sedangkan aktivitas protease diukur menggunakan metode Walter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan lipopolisakaridadapat meningkatkan aktivitas protease secara signifikan (p<0,05) pada kelompok asma yang terpapar LPS (0,031c ± 0,0020 μmol/mL.menit) dan kelompok asma (0,023b ± 0,0013 μmol/mL.menit), dibandingkan dengan kelompok kontrol (0,013a± 0,0024 μmol/mL.menit). Histopatologi sel epitel bronkiolus pada kelompok asma dan kelompok asma terpapar LPS mengalami kerusakan yang ditunjukkan oleh preparat mikroskopis bronkiolus. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa paparan LPS sebesar 1 μg/ml dapat meningkatkan aktivitas protease dan menyebabkan peningkatan kerusakan sel epitel bronkiolus.