Daftar Isi:
  • Gingivitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh deposit plak bakteri akibat sisa-sisa makanan terselip di sela-sela gigi yang tidak tertangani. Salah satu cara mencegah berkembangnya bakteri pada plak adalah dengan metode kontrol plak secara mekanis yaitu menyikat gigi. Menyikat gigi bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi agar plak bakteri tidak berkembang biak sehingga menimbulkan berbagai masalah periodontal. Ada berbagai macam teknik menyikat gigi diantaranya adalah teknik roll. Teknik roll banyak digunakan terutama pada anak-anak usia sekolah karena teknik ini adalah yang paling mudah dan sederhana untuk dipahami juga memberikan efek stimulasi pada gusi. Untuk memberi pelajaran kepada anak-anak maka dibutuhkan suatu pendidikan kesehatan gigi (DHE) sebagai sarana menyampaikan informasi dan memberi penyuluhan. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa pendidikan kesehatan gigi (DHE) melalui metode visual dengan video animasi efektif untuk memberikan pengetahuan kepada anak dengan tolak ukur penurunan indeks plak melalui menyikat gigi. Studi pra eksperimental dengan One Group Pretest Postest Design dilakukan terhadap responden anak tunarungu usia 8-12 tahun. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah efektivitas edukasi menyikat gigi dengan media animasi terhadap penurunan skor plak anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh DHE dalam menurunkan skor plak anak (Uji t Korelasi, t hitung (3,26) > t tabel (2,502)). Sedangkan kekuatan DHE menggunakan video animasi berada pada level sedang dalam menurunkan skor plak pada arah yang positif karena dipengaruhi juga oleh beberapa faktor yang memperkuat (Koefisien Korelasi dan Regresi, r = 0,533). Maka, berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas DHE menggunakan video animasi masih lemah dalam menurunkan indeks plak pada anak tunarungu usia 8-12 tahun.