Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Rosemary (Rosmarinus Officinalis L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Streptococcus Mutans Secara In Vitro

Main Author: Febriani, TristaFauzia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126844/1/051104507.pdf
http://repository.ub.ac.id/126844/
Daftar Isi:
  • Streptococcus mutans adalah spesies bakteri yang paling banyak menyebabkan terjadinya karies gigi. Karies merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi di Indonesia. Untuk mengatasi penyakit infeksi tersebut, banyak dikembangkan penggunaan antibakteri, termasuk antibakteri herbal. Salah satu yang diduga mengandung antibakteri adalah daun rosemary. Daun rosemary telah diketahui mengandung minyak atsiri, flavonoid, dan fenol yang memiliki efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun rosemary memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan terhadap Streptococcus mutans dengan metode dilusi tabung. Kelompok perlakuan yaitu kelompok bakteri yang diberi ekstrak daun rosemary dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5 dan 15%. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol bakteri sebagai kontrol positif dan kontrol ekstrak daun rosemary sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimal (KHM) tidak dapat diamati, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) diperoleh pada 15%. Analisa data menggunakan One-way ANOVA dengan α = 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan efek antibakteri yang antara tiap perlakuan konsentrasi ekstrak daun rosemaryterhadap jumlah koloni Streptococcus mutans. Uji korelasi Pearson menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun rosemary, maka semakin rendah pertumbuhan Streptococcus mutans secara in vitro. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak daun rosemary mempunyai efek antibakteri terhadap Streptococcus mutans, dengan KBM 15%.