Daftar Isi:
  • Resin komposit merupakan bahan restorasi yang ideal karena sifat mekanik, fisik dan estetik yang baik. Resin komposit nanofilled memiliki rata-rata ukuran filler lebih kecil dibandingkan nanohybrid. Microhardness adalah kemampuan resin komposit menahan goresan atau indentasi pada permukaan. Resin komposit memiliki sifat menyerap air, sehingga konsumsi minuman yang bersifat asam seperti citrus aurantifolia dapat menurunkan nilai microhardness. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan microhardness resin komposit nanofilled dan nanohybrid pada perendaman sari citrus aurantifolia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design yaitu menggunakan dua jenis resin komposit nano yang terbagi menjadi empat kelompok. Perhitungan didapatkan total 28 sampel berbentuk silinder berdiameter 5 mm dengan tinggi 4 mm. Sampel disimpan dengan suhu 37 °C selama 24 jam sebelum dilakukan perlakuan perendaman sari citrus aurantifolia selama 3 jam. Uji untuk menentukan nilai microhardness dilakukan pada tiap sampel dengan Microhardness Tester ESE-WAY menggunakan indentor Vickers. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata microhardness resin komposit nanohybrid lebih tinggi dibandingkan dengan resin komposit nanofilled. Uji t independen didapatkan hasil p = 0,009, hasil tersebut menunjukan p < 0,05. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan microhardness yang bermakna antara resin komposit nanofilled dan nanohybrid pada perendaman sari citrus aurantifolia.