Perbandingan Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Apel Malang Dengan Apel Washington Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Karies gigi merupakan proses demineralisasi yang menyerang jaringan keras gigi disebabkan oleh aktivitas mikroba yang meragikan karbohidrat Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri yang bereperan penting dalam karies gigi. Kulit apel malang dan apel washington merupakan salah satu bahan alami yang dapat berfungsi sebagai antibakteri karena diduga mengandung bahan aktif seperti flavonoid dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan terdapat perbedaan efektivitas antibakteri antara ekstrak kulit apel malang dan apel washington terhadap bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode dilusi tabung untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat Streptococcus mutans yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang. Konsentrasi ekstak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% v/v dengan empat kali pengulangan. Konsentrasi Streptococcus mutans sebesar 106CFU/ml. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kelompok ekstrak etanol kulit apel malang dan apel washington memiliki perbedaan yang tidak signifikan (Two Way Anova, p>0.05), namun terdapat perbedaan signifikan dari setiap pasangan kelompok konsentrasi (Post Hoc Tukey, p<0,05). KHM kedua ekstrak etanol kulit apel malang dan apel washington terhadap Streptococcus mutans adalah 3%. KBM ekstrak etanol kulit apel malang adalah 4% dan apel washington 5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antibakteri ekstrak etanol kulit apel malang dengan apel washington terhadap bakteri Streptococcus mutans secara in vitro namun tidak signifikan.