Daftar Isi:
  • Maloklusi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi kunyah, bicara dan estetik. Salah satu perawatan maloklusi adalah peranti ortodonti lepasan. Dalam melakukan perawatan ortodonti, diperlukan sebuah acuan penilaian, yaitu salah satunya menggunakan indeks maloklusi Index of Complexity, Outcome and Need (ICON). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis suatu kebutuhan, kompleksitas dan keberhasilan perawatan ortodonti menggunakan peranti ortodonti lepasan di RSP UB berdasarkan kelima komponen yang dinilai pada indeks ICON, diantaranya estetik, relasi vertikal anterior, berdesakan/diastema rahang atas, crossbite, relasi vertikal anterior, serta relasi anteroposterior segmen bukal. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah masing-masing terdiri dari satu model studi sebelum perawatan dan model progres kontrol satu sampai empat dari 34 pasien peranti ortodonti lepasan mahasiswa program profesi FKG UB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase pasien yang membutuhkan perawatan pada awal sebelum perawatan hingga progres kontrol keempat secara berurutan yaitu 85,3%, 79,4%, 55,9%, 29,4% dan 23,5%. Kompleksitas pada awal sebelum perawatan didominasi oleh kategori moderate sebanyak 41,2% dan semakin menurun ke kategori lebih ringan secara signifikan hingga kontrol keempat, dimana kompleksitas perawatan didominasi kategori mild sebanyak 58,8%. Keberhasilan perawatan menunjukkan nilai signifikan mulai kontrol kedua hingga keempat, yakni semakin menurunnya kategori worse/not improved, serta semakin bertambah secara signifikan pada kategori yang lain.