Daftar Isi:
  • Resin akrilik self cured telah digunakan dalam bidang kedokteran gigi sebagai bahan pembuatan gigi tiruan dan peranti ortodonti. Resin akrilik self cured memiliki kandungan monomer residu yang tinggi sehingga berdampak pada lemahnya kekerasan permukaan. Kekerasan permukaan adalah banyaknya energi deformasi elastik atau plastis yang diperlukan untuk mematahkan suatu bahan dan merupakan ukuran dari ketahanan permukaan. Polimerisasi resin akrilik self cured dalam suhu tertentu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekerasan permukaan resin akrilik self cured. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu polimerisasi terhadap kekerasan permukaan resin akrilik self cured. Studi eksperimental menggunakan resin akrilik self cured berukuran (65 x 10 x 2,5) mm sebanyak 20 resin yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok 1 sampel resin akrilik dengan suhu polimerisasi 30o C, kelompok 2 sampel resin akrilik dengan suhu polimerisasi 40o C, kelompok 3 sampel resin akrilik dengan suhu polimerisasi 50o C, kelompok 4 sampel resin akrilik dengan polimerisasi pada suhu ruangan. Kekerasan permukaan resin akrilik self cured diukur menggunakan alat Digital Micro Hardness Tester. Hasil perhitungan menggunakan ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna (0,002<0,05) suhu polimerisasi terhadap kekerasan permukaan resin akrilik self cured. Kesimpulan penelitian ini adalah suhu polimerisasi berpengaruh terhadap kekerasan permukaan resin akrilik self cured dan suhu polimerisasi optimal adalah suhu 40oC.