Efektivitas Perawatan Ortodonti Menggunakan Peranti Lepasan Di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya Malang Berdasarkan Indeks Par (Peer Assesment Rating)
Daftar Isi:
- Maloklusi merupakan bentuk hubungan rahang atas dan rahang bawah yang menyimpang dari bentuk standar yang diterima sebagai bentuk normal. Peranti ortodonti lepasan secara umum biasanya digunakan untuk mengatasi maloklusi ringan. Keberhasilan perawatan ortodonti menggunakan peranti lepasan dapat diukur menggunakan indeks PAR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan ortodonti menggunakan peranti lepasan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya Malang berdasarkan indeks PAR. Penelitian ini bersifat analitik observasional dan dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya. Subyek penelitian ini sebanyak 30 pasien. Pengukuran skor indeks PAR dilakukan pada model studi dan model progress kontrol 4. Perbandingan skor Indeks PAR kedua model menunjukan tingkat keberhasilan perawatan. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat keberhasilan “sangat meningkat” pada 3 pasien, “meningkat” pada 24 pasien dan “tidak ada perubahan” pada 3 pasien. Analisa data menggunakan uji paired T-test (p>0,05) menunjukan perubahan skor indeks PAR yang signifikan dan efektifitas perawatan sebesar 45,29%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perawatan ortodonti menggunakan peranti lepasan di Rumah sakit Pendidikan Universitas Brawijaya dinilai efektif dalam menurunkan tingkat maloklusi pasien.