Perbedaan Tensile Strength Resin Komposit Nanofiller Dan Resin Komposit Nanohybrid
Daftar Isi:
- Resin komposit berfungsi sebagai pengganti atau sebagai penutup struktur gigi yang hilang, memodifikasi warna dan kontur gigi untuk meningkatkan estetik wajah. Tumpatan resin komposit untuk dapat bertahan lama di dalam rongga mulut harus didukung dengan kekuatan mekanik yang baik dari bahan tumpatan. Salah satu dari sifat mekanis resin komposit adalah tensile strength. Terdapat 2 tipe material restorasi resin nanokomposit yaitu nanofiller dan nanohybrid. Kedua bahan restorasi tersebut mempunyai persamaan dengan adanya partikel filler berukuran nano. Namun, jumlah partikel filler dan ukuran secara keseluruhan berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tensile strength antara bahan restorasi resin komposit nanofiller dan resin komposit nanohybrid. Penelitian eksperimental laboratories dengan post test only design ini melibatkan 2 nanokomposit yaitu resin komposit nanofiller sebagai kelompok I dan resin komposit nanohybrid sebagai kelompok II. Dilakukan pembuatan sampel berukuran panjang 57 mm dan lebar 5,9 mm dengan jumlah 9 pada tiap kelompok. Dilanjutkan dengan penyinaran menggunakan light curing dan sampel disimpan pada inkubator bersuhu 370C selama 24 jam. Sampel diuji tensile strengthnya dengan menggunakan Universal Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan tensile strength kelompok I adalah 32,844 Mpa dan Kelompok II adalah 40,644 Mpa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tensile strength yang signifikan antara resin komposit nanofiller dan resin komposit nanohybrid. Tensile strength resin komposit nanohybrid lebih besar dari pada resin komposit nanofiller.