Pengaruh Temperatur Pemanasan Pada Proses Polimerisasi Resin Akrilik Cold Cured Terhadap Kekuatan Transversa
Daftar Isi:
- Resin akrilik cold cured merupakan bahan umum yang digunakan untuk melakukan reparasi, relining, rebasing, basis gigi tiruan, serta piranti ortodonti lepasan. Bahan ini memiliki keunggulan yaitu biokompabilitas terhadap jaringan rongga mulut, estetik baik, tidak toksik, tidak larut dalam air, mudah dimanipulasi, perubahan dimensi kecil, tidak memiliki bau dan rasa, stabilitas warna baik, murah dan mudah di dapat. Kekurangan bahan ini adalah mudah patah saat digunakan dalam rongga mulut. Penelitian terdahulu membuktikan temperatur pemanasan berpengaruh terhadap kekuatan mekanis resin akrilik cold cured. Hasil dari penelitian tersebut didapatkan bahwa ada pengaruh temperatur pemanasan terhadap kekuatan impak resin akrilik cold cured namun pengaruhnya terhadap kekuatan transversa belum diketahui. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pada proses polimerisasi resin akrilik cold cured terhadap kekuatan transversa. Rancangan penelitian ini adalah post-test only control group design dengan sampel sejumlah 24 lempeng resin akrilik cold cured berukuran 65mm x 10mm x 2,5mm yang terbagi dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok dengan temperatur 200C,240C,280C,320C. Hasil penelitian didapatkan kekuatan transversa resin akrilik cold cured terbesar pada kelompok perlakuan 4 senilai 468,87 Mpa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh suhu terhadap polimerisasi resin akrilik cold cured yang signifikan terhadap kekuatan transversa.