Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Secara Topikal Terhadap Peningkatan Jumlah Pembuluh Darah Pada Proses Penyembuhan Luka Tikus Wistar Kondisi Diabetes Melitus
Daftar Isi:
- Luka diabetes sulit sembuh karena adanya peningkatan produksi reactive oxygen species (ROS) sehingga akan menghambat faktor pertumbuhan yang akan berdampak pada berkurangnya jumlah pembuluh darah. Temulawak memiliki kandungan sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang berfungsi menurunkan ROS, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian topikal temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap peningkatan jumlah pembuluh darah. Dua puluh lima tikus dibuat luka pada punggungnya dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 2 kelompok kontrol (Luka normal dan diabetes) dan 3 kelompok perlakuan (luka diabetes dengan topikal ekstrak temulawak 15%, 20%, 25%) dirawat selama 14 hari. Jumlah pembuluh darah dihitung dengan pemeriksaan histopatologi. Hasil uji one way ANOVA menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada peningkatan jumlah pembuluh darah antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai (p<0,000).Hasil post hoc test menunjukan terdapat perbedaan yang paling signifkan yaitu pada dosis 25%. Kesimpulan penelitian ini adalah topikal ekstrak temulawak mampu meningkatkan jumlah pembuluh darah dan dosis 25% merupakan dosis optimal