Daftar Isi:
  • Disentri masih menjadi ancaman di Indonesia dan di seluruh dunia. Shigella menyebabkan shigellosis, atau disentri basiler yang menyebabkan diare pada usus, salah satu gejalanya berupa peningkatan sekresi cairan pada colon. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan berat colon mencit terligasi dan temuan histopatologi pada colon mencit yang dipapar S. dysenteriae dengan yang dipapar oleh S. sonnei. Sampel colon dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok kontrol, kelompok yang dipapar S. dysenteriae, dan kelompok dipapar oleh S. sonnei. Penelitian ini dilakukan ex vivo menggunakan metode Mice Ligated Ileal Loop (MLIL). Variabel yang diukur adalah berat colon setiap 5 menit selama 30 menit yang mewakili penambahan sekresi cairan colon. Data dianalisis dengan One-way Anova, dan temuan histopatologi digunakan sebagai data tambahan untuk menunjukkan korelasi antara sekresi cairan colon dengan perubahan histopatologinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada berat colon yang dipapar oleh Shigella dengan kelompok kontrol dalam waktu 30 menit dari pemaparan, namun secara statistik tidak signifikan. Temuan histopatologi tidak dapat digunakan sebagai data tambahan akibat kerusakan jaringan yang digunakan sebagai sampel menggunakan metode ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan dalam berat colon yang dipapar oleh S. dysenteriae, S. sonnei, dan kelompok kontrol selama 30 menit dari pemaparan, namun secara statistik tidak signifikan. Dibutuhkan penelitian menggunakan metode lain untuk membandingkan gambaran histopatologi.