Uji Potensi Sari Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Sebagai Penolak Nyamuk (Repellent) Aedes aegypti
Daftar Isi:
- Persebaran penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti seperti demam berdarah dengue banyak terjadi di Indonesia dan menjadikan yang tertinggi di Asia Tenggara, sehingga diperlukan pencegahan penyebaran penyakit tersebut. Salah satunya dengan menggunakan penolak nyamuk (repellent). Sari daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) mengandung beberapa zat aktif minyak atsiri yang berpotensi sebagai repellent seperti eugenol dan eugenyl acetate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sari daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan studi experimental, dengan menggunakan 5 perlakuan. Perlakuan pertama sebagai kontrol positif menggunakan DEET 13%, perlakuan kedua sebagai kontrol negatif menggunakan aquades dan perlakuan ketiga, keempat, kelima, merupakan pembanding menggunakan sari daun cengkeh dengan konsentrasi 25%, 30% dan 35%. Setiap perlakuan diamati pada jam ke-0, 1, 2, 4, 6 dengan 4 kali pengulangan.. Indikator potensi yang digunakan adalah jumlah hinggapan nyamuk pada cawan pada variasi waktu dalam berbagai perlakuan kemudian dilakukan perhitungan besar potensi menggunakan formula Abbot. Hasil perhitungan besar potensi dengan formula Abbot menunjukkan bahwa sari daun cengkeh konsentrasi 35% mempunyai potensi perlindungan >90% selama enam jam waktu pengamatan. Hasil analisis data menggunakan metode Oneway ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antar kelompok konsentrasi pada tiap jam pengamatan. Hasil Post Hoc Tukey test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada konsentrasi 25% dengan 35% pada jam ke-1, 2, 6 dan pada konsentrasi 30% dengan 35% pada jam ke-2. Kesimpulan penelitian ini adalah sari daun cengkeh memiliki potensi sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti terutama pada konsentrasi 35%.