Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Tingkat Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang
Daftar Isi:
- Stres kerja adalah stres yang muncul karena adanya rangsangan dari dalam lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Salah satu kondisi yang berpengaruh terhadap stres yang berhubungan dengan pekerjaan yaitu dukungan sosial. Dukungan sosial adalah transaksi dan hubungan sosial yang membantu individu untuk mengatasi situasi stres.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan metode Cross Sectional Design. Teknik sampling menggunakan teknik Stratified Random Sampling pada 39 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner stres kerja untuk mengukur tingkat stres kerja dan BSSS (Berlin Social Support Scales)untuk mengukur dukungan sosial. Data ini dianalisa dengan Uji Spearman. Dari hasil penelitian responden mayoritas mendapatkan dukungan sosial yang tinggi terutama pada indikator dukungan sosial emosional. Responden memiliki kecenderungan tingkat stres kerja dalam kategori rendah. Hasil penelitian antara dukungan sosial dengan tingkat stres kerja perawat didapatkan nilai korelasi -0,422 dan p value (signifikansi) 0,007. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dengan signifikansi yang sedang antara dukungan sosial dengan tingkat stres kerja perawat. Dari penelitian ini disarankan kepada perawat rumah sakit untuk saling memberikan bantuan dan dukungan sosialnya kepada rekan kerja sejawat sebagai salah satu management stres kerja.