Efek Paparan Profilin Toxoplasma gondii terhadap Kadar Superoxide Dismutase pada Kultur Adiposit (Studi Hubungan Infeksi Toxoplasma gondii dengan Disfungsi Adiposit)
Daftar Isi:
- Obesitas merupakan permasalahan yang prevalensinya semakin lama semakin meningkat. Obesitas dapat disebabkan oleh infeksi, salah satunya infeksi parasit. Toxoplasma gondii adalah parasit yang dapat ditemukan di seluruh dunia, diperkirakan sekitar sepertiga populasi dunia mengalami infeksi parasit ini. Pada penelitian sebelumnya, telah didapatkan hasil bahwa infeksi Toxoplasma gondii dapat menyebabkan disfungsi adiposit melalui proses hiperplasia dan hiperproliferasi sel adiposit, yang menyebabkan stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek paparan profilin Toxoplasma gondii terhadap kadar SOD pada kultur adiposit. Studi eksperimental menggunakan true experimental post test only control group design dilakukan terhadap kultur adiposit yang diberi perlakuan. Terdapat empat kelompok perlakuan pada penelitian ini yaitu kelompok kontrol negatif (media kultur), serta tiga kelompok yang masing-masing diberi dosis profilin 5 μg, 20 μg, dan 40 μg. Kadar SOD yang diukur dengan metode spektrofotometri dengan panjang gelombang 500-600 nm. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada empat kelompok perlakuan (ANOVA, p=0,066). Hubungan kedua variabel adalah signifikan, dengan kekuatan korelasi kuat, dan terjadi penurunan kadar SOD seiring dengan bertambahnya dosis profilin Toxoplasma gondii (Pearson, p= 0,011, Koefisien korelasi= -0,618). Kontribusi paparan profilin Toxoplasma gondii dalam menurunkan kadar SOD adalah sebesar 38,2% (Regresi linier, R Square= 0,382). Kesimpulan dari penelitian ini adalah paparan profilin Toxoplasma gondii dapat menurunkan kadar SOD, namun tidak terdapat perbedaan bermakna antara paparan profilin Toxoplasma gondii dengan kadar SOD.