Korelasi Kadar Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Plasma dengan Volume Infark Pada Pasien Pasca Stroke Trombosis
Daftar Isi:
- Stroke trombosis adalah defisit neurologis fokal mendadak, akibat kelainan vaskular yang disebabkan adanya sumbatan karena aterosklerosis pembuluh darah otak yang bertahan hingga lebih dari 24 jam. Angka kejadian dari stroke sendiri terus meningkat dan banyak menyebabkan disabilitas dan peningkatan DALY. Sementara pengobatan dari stroke dengan menyelamatkan area penumbra dan meminimalisir volume area yang infark dianggap menjadi pengobatan paling potensial dalam luaran klinis. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) sebagai promotor angiogenesis dan neurogenesis ditemukan meningkat dalam keadaan stroke dari hari ke 0 dan mencapai puncaknya pada hari ke 7 dan bertahan hingga lebih dari 90 hari. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa VEGF memiliki efek pada daerah penumbra stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya korelasi antara kadar VEGF plasma dengan volume infark pada pasien lewat fase akut stroke trombosis. Metode: Penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional pada subjek penelitian dengan data primer maupun sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien di RSU dr. Saiful Anwar Malang sejak bulan Juli 2016 hingga Oktober 2016. Pengambilan darah untuk VEGF plasma dilakukan di antara hari 7 hingga hari ke 90. Hasil: Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, didapatkan korelasi kuat antara VEGF dan Volume infark pada pasien pasca stroke trombosis (r=0.921, n=21, p=0.000). Kesimpulan: VEGF plasma memiliki korelasi dengan Volume infark pada pasien pasca stroke trombosis.