Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Orangtua Mengenai Swamedikasi Parasetamol Untuk Mengatasi Gejala Demam Pada Anak (Studi dilakukan di Beberapa Apotek di Kota Malang)
Daftar Isi:
- Salah satu obat yang paling sering digunakan untuk swamedikasi demam adalah parasetamol. Hal ini karena harga parasetamol yang murah dan mudah di dapat. Tingkat pendidikan dan pengetahuan paling berpengaruh terhadap perilaku swamedikasi yang rasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan orangtua mengenai swamedikasi parasetamol untuk mengatasi gejala demam pada anak di apotek Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode cross sectional. Pengambilan sampel apotek menggunakan teknik stratified random sampling dan pengambilan sampel responden menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan pada bulan November hingga akhir Desember 2016 dengan 100 responden yang diambil dari 15 apotek. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan responden mengenai swamedikasi parasetamol untuk anak demam adalah metode korelasi somers’d. Hasil penelitian yang didapat 50% memiliki pengetahuan baik, 37% memiliki pengetahuan cukup, 13% memiliki pengetahuan kurang. Hasil korelasi tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan somers’d menunjukan p= 0.000 (p<0.05) dan koefisien korelasi sebesar 0.565 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang bersifat sedang antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan responden swamedikasi parasetamol untuk anak demam